SILABUS B.MADURA KLS XII



SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH
KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan      :  SMA/MA/SMK/MAK
Kelas                           :  XII
Semester                     : Ganjil
Kompetensi Inti          :

 KI 1    :     Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
 KI 2    :     Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI 3    :     Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4    :     Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai isi  keilmuan

KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
1
1.1     Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan ber-bahasa daerah, serta   untuk melestarikan dan mengem-bangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan  kebudayaan  Nasional.

1.1.1  Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan belajar.
1.1.2  Memberi salam pada saat awal dan akhir pelajaran.

Terintegrasi dengan pembelajaran pada KD 3 dan KD 4

Observasi:
ü Mengamati sikap spiritual dan sosial  peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi berkaitan dengan:
-          pembiasaan berdoa dan mengucapkan salam pada saat mengawali dan mengakhiri pelajaran.
-          pembiasan bersikap jujur, disiplin, peduli, dan santun
6 jp

2.1     Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, peduli, santun, dan proaktif dalam menggunakan bahasa daerah    dalam komunikasi lisan maupun tulis.

2.1.1        Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai  dengan waktu yang ditentukan
2.1.2        Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
2.1.3  Menghormati orang yang lebih tua.
2.1.4  Memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri.
Terintegrasi dengan pembelajaran pada KD 3 dan KD 4
Jurnal:
ü Catatan guru tentang peristiwa penting yang dialami peserta didik.
Penilaian Antar Peserta Didik :
ü  Menilai sikap temannya dalam kegiatan bermain peran.


3.1        Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis penggunaan bahasa lisan dalam berbagai situasi sesuai tatakrama
3.1.1  Menjelaskan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa

3.1.2  Menjelaskan karakteristik unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa

3.1.3  Menjelaskan penggunaan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa dalam teks drama.

3.1.4  Menjelaskan isi teks drama.

·      Teks drama yang memuat unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
·      Konsep unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa

·      Karakteristik unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa

·      Penggunaan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa dalam teks drama.

·      Isi teks drama





Mengamati :
Ø  Peserta didik menyimak contoh teks drama.
Ø  Peserta didik membaca contoh  teks drama.
Ø  Peserta didik mencermati penggunaan bahasa, berkaitan dengan  isi teks drama.

Menanya :
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks drama yang dibaca atau disimak.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang  karakteristik bahasa yang digunakan dalam teks drama.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang penggunaan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa dalam teks drama.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang isi teks drama

Mengumpulkan Informasi :
Ø  Peserta didik menandai kesesuaian bahasa dengan struktur isi teks drama.
Ø  Peserta didik mendiskusikan  karakteristik bahasa teks drama.
Ø  Peserta didik mendiskusikan penggunaan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa dalam teks drama
Ø  Peserta didik mendiskusikan isi teks drama.

Mengasosiasi :
Ø  Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi terkait dengan struktur isi  dan karakteristik bahasa teks drama.
Ø  Peserta didik  menyimpulkan  isi teks drama yang telah ditentukan.

Mengomunikasikan :
Ø Peserta didik menulis teks percakapan (drama) sesuai kaidah
Ø Peserta didik bermain peran sesuai dengan teks percakapan (drama) yang telah ditulis.
Ø Peserta didik lainnya menanggapi presentasi teman/kelompok lain secara santun.
Tes Tulis :
ü  Menilai kemampuan peserta didik dalam memahami, menerapkan, dan menginterpretasi isi teks drama secara tertulis.
ü  Menilai kemampuan  peserta didik dalam memahami dan menerapkan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
Penugasan:
ü  Menulis teks percakapan (drama) secara berkelompok.

Tes Praktik:
Ø  Menilai kemampuan peserta didik menggunakan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa  dalam bermain peran.

Portofolio : 
Ø  Kumpulan tugas menulis teks percakapan (drama) yang ditulis peseta didik.



1.       
4.1      Melakukan simulasi penggunaan bahasa daerah dalam berbagai konteks sesuai dengan tatakrama.


4.1.1        Menulis teks  percakapan sesuai dengan kaidah.

4.1.2        Mendramatisasikan teks percakapan yang telah ditulis.
4.1.3        Memberikan komentar atau tanggapan tentang penampilan temannya dalam bermain drama



·      Teknik penulisan teks percakapan sesuai dengan kaidah unggah-ungguhing basa/ onḍhâgghâ bhâsa
·      Teknik bermain drama.
·      Teknik memberikan tanggapan/ komentar



o   Cara bermain peran
o   Unggah-ungguhing Basa Jawa (Dwija Wiyata, Kanisius)
o   Kamus Unggah-ungguh Basa Jawa, (Harjana Hardjawijana, Kanisius)

2                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     
2
1.2              Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa daerah   dan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks sosial budaya

1.2.1  Berserah diri kepada Tuhan setelah berikhitiyar
1.2.2  Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan belajar.



Terintegrasi dengan pembelajaran pada KD 3 dan KD 4

Observasi:
Mengamati sikap spiritual dan sosial  peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi berkaitan dengan:
ü  pembiasaan berdoa dan berserah diri setelah berikhtiyar.
ü  pembiasaan tidak menyontek dan tidak menjadi plagiat.

Penilaian diri :
ü  Peserta didik menilai diri sendiri tentang kegiatan berdoa,  kebiasaan berserah diri kepada Tuhan, tidak menyontek, dan tidak menjadi plagiator.
6 jp

2.2 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam menggunakan bahasa daerah    untuk memahami dan menyusun teks sastra atau non sastra

2.2.1        Tidak menyontek dalam mengerjakan tugas.
2.2.2        Tidak menjadi plagiator.

Jurnal:
ü  Catatan guru tentang orsinalitas karya cerpen siswa.
Penilaian Antar Peserta Didik:
ü Peserta didik menilai sikap temannya dalam kegiatan menulis teks cerita pendek (cerkak).



3.2  Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis karya fiksi dan nonfiksi secara lisan dan tulis

3.2.1  Mengidentifikasistruktur  teks cerita pendek (cerkak).
3.2.2   Menganalisis  struktur teks cerita pendek (cerkak).
3.2.3  Menganalisis unsur kebahasaan teks cerita pendek (cerkak).
3.2.4  Membandingkan karakteristik  bahasa teks cerita pendek (cerkak) dengan teks sastra lainnya.
3.2.5  Menjelaskan pesan moral teks cerita pendek (cerkak).
3.2.6  Menerjemahkan teks cerita pendek (cerkak) dengan ragam bahasa yang berbeda.


§  Teks c teks cerita pendek (cerkak).

§  Struktur teks cerita pendek (cerkak).

§  Karakteristik umum bahasa dalam teks fiksi

§  Perbandingan karakteristik teks cerita pendek (cerkak) dengan teks sastra lainnya

§  Pesan moral teks cerita pendek (cerkak).

§  Teknik- penerjemahan
Mengamati:
Ø Peserta didik membaca teks cerita pendek (cerkak).
Ø Peserta didik mencermati uraian yang berkaitan dengan  karakteristik dan struktur teks cerita pendek (cerkak).

Menanya :
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang  struktur teks cerita pendek (cerkak).
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan teks cerita pendek (cerkak).
Ø Peserta didik  bertanya jawab tentang persamaan dan perbedaan teks cerita pendek (cerkak) dengan teks sastra lainnya.
Ø Peserta didik  bertanya jawab tentang pesan moral teks cerita pendek (cerkak).
Ø Peserta didik bertaya jawab tentang teknik menerjemahkan teks cerita pendek (cerkak) ke dalam ragam bahasa lainnya.

Mengumpulkan informasi:
Ø Peserta didik mencari informasi tentang karakteristik teks cerita pendek (cerkak) dari berbagai sumber.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang unsur kebahasaan teks cerita pendek (cerkak).
Ø Peserta didik  berdiskusi tentang persamaan dan perbedaan teks cerita pendek (cerkak) dengan teks sastra lainnya.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang pesan moral teks cerita pendek (cerkak).
ü   Peserta didik menganalisis struktur moral teks cerita pendek (cerkak).

Mengasosiasi:
Ø  Peserta didik menerjemahkan teks cerita pendek (cerkak) ke dalam ragam bahasa lainnya.
Ø  Peserta didik menyimpulkan hal-hal penting berkaitan dengan teks cerita pendek (cerkak).

Mengomunikasikan:
Ø  Peserta didik menulis teks cerpen.
Ø  Peserta didik menulis laporan kerja kelompok tentang penerjemahan teks cerita pendek (cerkak).
Ø  Peserta didik membacakan  hasil kerja kelompok tentang penerjemahan teks cerita pendek (cerkak).
Ø  Peserta didik memajang hasil karyanya
Ø  Peserta didik 
memberikan tanggapan hasil kerja temannya.
Tes Tulis :
ü   Menilai kemampuan peserta didik dalam memahami, menerapkan tentang struktur, unsur kebahasaan, perbandingan antar karya sastra, pesan moral teks cerita pendek (cerkak).

Penugasan:
ü  Menulis cerpen secara mandiri.

ü  Menerjemahkan teks cerita pendek (cerkak) secara berkelompok.

Tes Praktik:
ü   Membacakan  teks cerita pendek (cerkak) hasil terjemahan.

ü  Portofolio : 
ü  Kumpulan  laporan hasil kerja peserta didik  dalam menulis cerpen dan menerjemahkan cerpen.



1.      Kesastraan Jawa Modern, Suripan Sadi Hutomo
2.       

4.3 Memproduksi dan mempublikasikan karya fiksi (naskah drama, cerita pendek, karya terjemahan)

4.2.1  Menulis teks cerita pendek (cerkak).
4.2.2  Mempublikasi-kan teks cerita pendek (cerkak) hasil karangannya.
4.2.3  Menerjemahkan teks cerita pendek (cerkak) ke atau dari  bahasa yang berbeda.
4.2.4  Membaca teks cerita pendek (cerkak) hasil terjemahan.
4.2.5  Mempublikasi-kan teks cerita pendek (cerkak) hasil terjemahan.
4.2.6  Mengunggah cerpen hasil karangan dan hasil terjemahan ke internet.

·         Penulisan cerpen terjemahan
·         Publikasi  cerpen terjemahan di majalah dinding.
·         Publikasi cerpen terjemahan di majalah berbahasa daerah.
·         Publikasi cerpen terjemahan di internet


3
1.2     Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa daerah   dan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks sosial budaya

1.2.1  Berdoa sebelum melaksanakan dan sesudah kegiatan belajar.
1.2.2  Memberi salam pada saat awal dan akhir pelajaran.




Terintegrasi dengan pembelajaran pada KD 3 dan KD 4

Observasi:
ü  Mengamati sikap spiritual dan sosial  peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi berkaitan dengan:
 -   pembiasaan berdoa dan mengucapkan salam.
-    pembiasaan penggunaan kaidah dalam bahasa tulis dan ketepatan pengumpulan tugas.

Jurnal:

ü  Catatan guru tentang perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran.

6 jp

2.3        Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, dan peduli dalam menggunakan bahasa daerah    untuk mengapresiasi dan mengekspresikan karya sastra, seni, dan budaya daerah.
2.3.1        Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar.
2.3.2        Mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditentukan.



Penilaian Antar Peserta Didik:
ü Menilai hasil kerja temannya dalam menulis teks anekdot (teks non sastra lainnya).


3.2     Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis karya fiksi dan non fiksi secara lisan dan tulis.

3.2.1  Menjelaskan karakteristik teks anekdot dibandingkan teks lain yang sejenis.

3.2.2  Menganalisis  struktur teks anekdot.

3.2.3  Mengidentifikasi  ciri bahasa  teks anekdot.

3.2.4  Menjelaskan isi teks anekdot.

·         Contoh teks anekdot.

·         Karakteristik teks anekdot dibandingkan teks lain yang  sejenis.

·         Struktur teks anekdot (cerita lucu, dhagelan, plesetan, lelucon)

·         Karakterisrik bahasa teks anekdot (cerita lucu, dhagelan, plesetan, lelucon).
·         Isi teks anekdot.

Mengamati  :
Ø Peserta didik membaca contoh  teks anekdot.
Ø Peserta didik mencermati uraian yang berkaitan dengan  struktur, ciri kebahasaan, dan  isi teks anekdot (abstrak, orientasi, krisis, respon, code).

Menanya :
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang struktur  teks anekdot (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda).
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang ciri kebahasaan   teks anekdot.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang  isi eks anekdot.

Mengumpulkan Informasi:
Ø Peserta didik membaca contoh teks anekdot yang lain.
Ø  Peserta didik mendiskusikan  struktur  teks anekdot (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda).
Ø  Peserta didik mendiskusikan  ciri bahasa teks anekdot (pertanyaan retoris, proses material, dan konjungsi temporal).
Ø  Peserta didik mendiskusikan  makna kata, istilah, ungkapan dalam teks anekdot.
Ø  Peserta didik mendiskusikan iai teks anekdot.

Mengasosiasi :
Ø  Peserta didik  menyimpulkan hasil temuan terkait dengan struktur isi (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda) dan ciri bahasa teks anekdot (pertanyaan retoris, proses material, dan konjungsi temporal)
Ø  Peserta didik membandingkan teks anekdot dengan teks lainnya.

Mengomunikasikan:
Ø Peserta didik menulis sebuah teks anekdot sesuai kaidah.
Ø Peserta didik mempublikaskan teks anekdot.
Ø Peserta didik membaca teks anekdot.
Ø Peserta didik mengunggah teks anekdot  ke internet.
Ø Peserta didik memajang hasil karyanya.

Tes Tulis :
ü  Menilai kemampuan peserta didik dalam memahami, menerapkan, dan menginterpretasi  makna teks anekdot (cerita lucu, dhagelan, plesetan, lelucon).

Penugasan:
ü  Menulis teks anekdot.

Tes Praktik:
ü  Membaca teks anekdot yang telah ditulis.

Portofolio :
ü  Kumpulan hasil pekerjaan peserta didik dalam menulis teks anekdot..


4.2     Menyusun dan mempublikasikan karya nonfiksi (artikel, laporan, opini, anekdot, dan atau kritik) sesuai kaidah. .



4.3.1  Menuliskan sebuah teks anekdot.
4.3.2  Mempublikas-kan teks anekdot.
4.3.3  Membaca teks anekdot.
4.3.4  Mengunggah teks anekdot  ke internet.

·         Teknik  menulis teks anekdot
·         Teknik dan syarat publikasi teks-teks anekdot di majalah sekolah
·         Teknik membaca anekdot
·         Teknik  publikasi teks anedot melalui internet





SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH
KURIKULUM 2013


Satuan Pendidikan      :  SMA/MA/SMK/MAK
Kelas                           :  XII
Semester                     : Genap
Kompetensi Inti          :

 KI 1    :     Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
 KI 2    :     Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI 3    :     Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4    :     Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai isi  keilmuan

KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
4
1.1           Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta   untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan  kebudayaan  Nasional.

1.1.1  Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan belajar.
1.1.2  Memberi salam pada saat awal dan akhir pelajaran.


Terintegrasi pada KI 3 dan  KI 4
Observasi:
Mengamati sikap spiritual dan sosial  peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi berkaitan dengan:
ü  pembiasaan berdoa dan mengucapkan salam.
ü  pembiasaan mengungkapkan perasaan apa adanya, mengikuti kaidah berbahasa yang baik, dan melaksanakan apa yang pernah dikatakan.

Jurnal:

ü  Catatan guru tentang perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran.

6 JP

2.1     Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam meng-gunakan bahasa daerah    untuk memahami dan menyusun teks berak-sara Jawa/ carakan Madura.
2.1.1 Mengungkapkan perasaan apa adanya
2.1.2 Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar
2.1.3 Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta

Penilaian Antar Peserta Didik:
ü Menilai hasil kerja temannya dalam menulis teks drama hasil konversi atau alih wahana.
ü Menilai temannya dalam bermain peran berdasarkan  teks drama hasil konversi atau alih wahana


3.2  Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis karya fiksi dan nonfiksi secara lisan dan tulis.

3.2.1        Menjelaskan struktur teks drama.
3.2.2        Menganalisis unsur kebahasaan dalam teks drama.
3.2.3        Menjelaskan langkah- langkah konversi (alihwahana) teks naratif  menjadi teks drama.




·         Contoh teks drama
·         Struktur teks drama gubahan
·         Unsur kebahasaan teks drama.
·         Langkah- langkah konversi (alihwahana) teks naratif  menjadi teks drama


Mengamati :
Ø  Peserta didik membaca contoh teks drama
hasil alihwahana (konversi).
Ø  Peserta didik mencermati uraian yang berkaitan dengan  teknik mengalihwahana (mengonversi) teks naratif menjadi teks drama.

Menanya :
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang struktur  teks drama.
Ø  Peserta didik bertanya jawab  tentang ciri kebahasaan teks drama.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang teknik konversi atau alih wahana  teks naratif menjadi teks drama.
Ø  Peserta didik bertanya jawan tentang isi teks drama.

Mengumpulkan Informasi:
Ø  Peserta didik mencari dari berbagai sumber informasi tentang prinsip teknik alihwahana (mengonversi) karya sastra (teks naratif menjadi teks drama).
Ø  Peserta didik mendiskusikan tentang struktur teks drama.
Ø  Peserta didik mendiskusikan tentang ciri kebahasaan teks drama.
Ø  Peserta didik  mendiskusikan tentang  isi teks drama.
Ø  Peserta didik berlatih melakukan konversi atau alih wahana dari  teks naratif menjadi teks drama.

Mengasosiasi :
Ø  Peserta didik menganalisis hasil alihwahana (konversi) teks naratif menjadi teks drama.
Ø  Peserta didik menyimpulkan hal-hal terpenting dalam alihwahana (konversi) teks naratif menjadi teks drama.

Mengomunikasikan :
Ø  Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok tentang analisis hasil alihwahana (konversi) teks naratif menjadi teks drama.
Ø  Peserta didik memajang hasil karyanya.
Ø  Peserta didik memperagakan teks drama hasil alih wahana dengan kelompoknya.
Ø  Peserta didik memberi tanggapan atau komentar hasil kerja temannya.
Ø  Peserta didik mengunggah teks drama ke internet.

Tes Tulis :
ü Menilai kemampuan peserta didik dalam memahami dan menerapkan  struktur, unsur kebahasaan, dan isi teks drama.
ü Menilai kemampuan peserta didik dalam memahami dan menerapkan  prinsip-prinsip  alihwahana (konversi) dalam karya sastra (teks naratif menjadi teks drama).

Penugasan:
ü  Mengonversi atau mengalihwahana-kan teks naratif menjadi teks drama.
ü  Memajang hasil pekerjaan

Proyek:
ü Menulis laporan tentang hasil analisis struktur, unsur kebahasaan, dan isi teks drama secara berkelompok.


Tes Praktik:
ü  Bermain peran berdasarkan teks hasil alih wahana.

Portofolio : 
ü Kumpulan laporan pekerjaan peserta didik  secara berkelompok dalam mengonversi atau mengalihwahana-kan teks naratif menjadi teks drama.








4.2    Memproduksi dan mempublikasikan karya fiksi (naskah drama, cerita pendek, karya terjemahan)
4.2.1        Mengonversi teks naratif menjadi teks drama.
4.2.2        Memperaga-kan teks drama.
4.2.3        Mengunggah teks drama ke internet
·         Teknik konversi atau alih wahana.

·         Teknik bermain peran
.
·         Teknik mengunggah teks drama ke internet.


5
1.2           Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta   untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan  kebudayaan  Nasional.

1.2.1  Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan belajar.
1.2.2  Memberi salam pada saat awal dan akhir pelajaran.


Terintegrasi pada KI 3 dan  KI 4
Observasi:
ü  Mengamati sikap spiritual dan sosial  peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi berkaitan dengan:
 -   pembiasaan berdoa dan mengucapkan salam.
-    pembiasaan perilaku  jujur, disiplin, dan tanggungjawab.

Jurnal:

ü  Catatan guru tentang perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran.


2.2     Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam meng-gunakan bahasa daerah    untuk memahami dan menyusun teks berak-sara Jawa/ carakan Madura.
2.2.1      Melaksanakan tugas  dengan baik.
2.2.2      Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai  dengan waktu yang ditentukan
2.2.3      Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber)

Penilaian Antar Peserta Didik:
ü Menilai hasil kerja temannya dalam mementaskan seni pertunjukkan.



3.3  Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis seni pertunjukan.

3.3.1  Menyebutkan jenis-jenis seni pertunjukkan
3.3.2  Menjelaskan ciri-ciri  seni pertunjukkan.
3.3.3  Menjelaskan struktur  seni pertunjukkan.
3.3.4  Menjelaskan pesan moral dalam  seni pertunjukkan.
3.3.5  Menjelaskan fungsi seni pertunjukkan bagi masyarakat pendukungnya

·         Contoh Seni Pertunjukkan
.
·         Jenis-jenis seni pertunjukkan

·         Struktur Seni Pertunjukan (misal: drama tradisional)

·         Pesan moral dalam seni pertunjukkan.

·         Fungsi seni pertunjukkan
Mengamati:
Ø  Peserta didik mengamati berbagai jenis seni pertunjukan.
Ø    Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri dan fungsi seni pertunjukan.

Menanya :
Ø  Peserta didik bertanya jawan tentang jenis-jenis   seni pertunjukan.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang ciri-ciri seni pertunjukan   
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang struktur seni pertunjukkan.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang pesan moral dalam seni pertunjukkan.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang  fungsi  seni pertunjukan 

Mengumpulkan Informasi:
Ø  Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik dan prosedur seni pertunjukan.
Ø  Peserta didik mengumpulkan data tentang seni pertunjukan melalui media audio visual.
Ø  Peserta didik mendiskusikan tentang jenis dan ciri-ciri seni pertunjukkan.
Ø  Peserta didik mendiskusikan tentang  struktur seni pertunjukkan.
Ø  Peserta didik mendiskusikan tentang pesan moral dalam  seni pertunjukan.
Ø  Peserta didik mendiskusikan tentang fungsi  seni pertunjukan .

Mengasosiasi  :
Ø  Peserta didik mengklasifikasikan jenis dan fungsi seni pertunjukan.
Ø  Peserta didik menyimpulkan hal-hal terpenting yang berhubungan dengan cara dan langkah-langkah dalam mementaskan seni pertunjukan.

Mengkomunikasikan:
Ø Peserta didik merancang,  menata, dan mengelola pementasan  seni pertunjukan.
Ø  Peserta didik mementaskan seni pertunjukkan.
Ø  Peserta didik menulis laporan kerja kelompok berupa kritikan terhadap pementasan kelompok lain
Ø  Peserta didik mengunggah rekaman pementasan seni pertunjukkan ke internet

Tes Tulis :
ü  Menilai kemampuan peserta didik dalam memahami  jenis, ciri-ciri, struktur, pesan moral, lan fungsi seni pertunjukan.

Proyek:
ü Menilai perencanaan, penataan, pengelolan, dan pementasan seni pertunjukan.

Tes Praktik:
ü  Secara kelompok peserta didik diminta mementaskan seni pertunjukan .
ü  Secara kelompok peserta didik diminta mengevaluasi  pementaskan seni pertunjukan  kelompok lain.


Portofolio : 
ü   Kumpulan hasil  laporan peserta didik berupa  perencanaan, penataan, pengelolan, dan pementasan seni pertunjukan.

12 JP
o   Buku referensi tentang konsep, teknik dan prosedur seni pertunjukan  drama tradisional
4.4    Menyajikan seni pertunjukan (musikalisasi puisi, dramatisasi karya sastra, si’ir, lawak, musik dan lagu, dongeng)

4.4.1      Melakukan penataan pentas  seni pertunjukkan.
4.4.2      Mengelola pementaskan  seni pertunjukkan.
4.4.3      Mementaskan seni pertunjukan tradisional
4.4.4      Menanggapi pementasan  seni pertunjukan tradisional
4.4.5      Mengunggah pementasan seni pertunjukkan ke internet.

·           Teknik penataan seni pertunjukkan.

·           Teknik mengelola seni pertunjukkan.


·           Teknik pementasan seni pertunjukkan

·           Teknik mengunggah seni pertunjukkan



Komentar