RPP SEMESTER GANJIL B.DAERAH KLS X



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN




Nama Sekolah              : SMA PLUS MIFTAHUL ULUM
Mata Pelajaran            : Bahasa Daerah
Kelas/Semester             : X / 1
Tema                             : Roseyaepon Tamone
Pertemuan Ke-             : 1-8
Alokasi Waktu             : 16 jam pelajaran ( 16 x 40 menit ), 8 kali pertemuan
      
I.       Standar Kompetensi
Memahami teks nonsastra (berita, artikel, laporan, dan lainnya) secara lisan dan tertulis
II.      Kompetensi Dasar
1.      Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis teks nonsastra (berita, artikel, laporan, dan lainnya) secara lisan dan tulis.
2.      Menginterpretasi, menanggapi dan mengekspresikan isi teks nonsastra  secara lisan dan tulis.
III.    Indikator
1.        Menjelaskan struktur artikel.
2.        Menjelaskan jenis artikel.
3.        Menganalisis isi artikel.
4.        Membaca ekspresif teks artikel.
5.        Meringkas artikel.
6.        Menanggapi  isi artikel.
7.        Menulis artikel sederhana
IV.    Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa dapat memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana  tentang artikel Roseyaepon Tamone.
2.      Siswa dapat mengungkapkan pikiran, perasaaan, pengalaman dan informasi melalui kegiatan menulis tentang artikel Roseyaepon Tamone.
3.      Siswa dapat memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana  tentang artikel Roseyaepon Tamone.
4.      Siswa dapat mengungkapkan pikiran, perasaaan dan pengalaman secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana  tentang artikel Roseyaepon Tamone.
V.      Materi Pembelajaran
1.       Pemahaman tentang struktur dan jenis artikel
2.       Pemahaman informasi tentang artikel Roseyaepon Tamone.
3.       Pemahaman tentang struktur kata yang asal atau kata yang sudah berubah (embuwan, oca’ rangkep, oca’ camporan).
4.       Pemahaman tentang menganalisis isi artikel dan menulis artikel.
VI.    Metode Pembelajaran
          Metode pendekatan CTL dan life skill

VII.   Kegiatan Pembelajaran
a.    Pendahuluan
1.    Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
2.    Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran  dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3.    Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan  dengan  materi pelajaran.
4.    Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akan dilatihkan dalam pembelajaran.
5.    Guru memberi motivasi kepada siswa tentang manfaat penguasaan kompetensi dasar tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
b.   Kegiatan Inti
1.    Guru meminta siswa membaca teks bacaan dalam hati
2.    Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa mengenai teks bacaan yang dibacanya.
3.    Guru membaca teks dengan suara jelas di depan kelas.
4.    Siswa mendengarkan teks bacaan, kemudian menuliskan pokok-pokok isi wacana.
5.    Siswa menanggapi isi wacana berdasarkan pokok-pokok isi wacana tersebut.
6.    Siswa membuat kalimat berstruktur kata bersuku satu. dua, dan tiga dengan menggunakan ondhagga bhasa Madura.
7.    Guru memeriksa pemahaman siswa dengan mengarahkan siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan bacaan.
8.    Guru memberikan latihan kepada siswa dengan menyuruh melengkapi dan menjawab sesuai dengan pertanyaan yang telah dibuatnya.
c.   Penutup
1.      Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2.      Guru memberikan penghargaan atau penguatan kepada siswa yang aktif dan memiliki sikap positif terhadap kegiatan pembelajaran.
3.      Guru menutup pelajaran dengan memberi motivasi kepada siswa tentang tindak lanjut penguasaan kompetensi dasar dalam kehidupan sehari-hari.
VIII. Sumber Belajar
1.    Buku Tata bahasa Baku Bahasa Jawa/Madura
2.    Kamus Bahasa Jawa/Madura
3.    Lembar Kerja Siswa Bhasa Sangkolan terbitan LKBM “POTTRE KONENG”
4.    Buku-buku lain yang relevan.
IX.    Penilaian
1.      Tes Lisan
Siswa diminta menjelaskan kegiatan yang dilakukannya beserta waktu pelaksanaannya dengan baik.
2.      Tes Tertulis
Guru memberikan beberapa soal tertulis tentang artikel yang telah dipelajari.
3.      Tes Perbuatan
Siswa diminta mempraktekkan kegiatan pada waktu yang telah ditentukan dengan temannya.





Sumenep,          Juli 2016
                            Mengetahui,
Kepala Sekolah





MOH. IKSAN, S.Pd, MT

Guru Pengajar,





HALIMATUS SA’DIYAH, S.Sy



































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN




Nama Sekolah              : SMA PLUS MIFTAHUL ULUM
Mata Pelajaran            : Bahasa Daerah
Kelas/Semester             : X / 1
Tema                             : Topeng Dhalang
Pertemuan Ke-             : 9-13
Alokasi Waktu             : 8 jam pelajaran ( 8 x 40 menit ), 4 kali pertemuan
     
I.       Standar Kompetensi
Memahami Cerita Wayang / Topѐng Ḍhâlâng
II.      Kompetensi Dasar
1.        Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis unsur intrinsik maupun ekstrinsik teks sastra klasik dan  modern secara lisan dan tulis.
2.        Menginterpretasi, menanggapi dan mengekspresikan teks sastra modern dan klasik (wayang / topѐng ḍhâlâng) sesuai isi   secara lisan dan tulis.
III.    Indikator
1.        Menganalisis unsur intrinsik cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng.
2.        Menganalisis unsur ekstrinsik cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng.
3.        Menganalisis   relevansi isi cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng dengan zaman sekarang.
4.        Menceritakan isi  cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng.
5.        Menanggapi isi cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng.
6.        Membaca indah teks dialog cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng.
IV.    Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa dapat memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana  tentang cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng.
2.      Siswa dapat mengungkapkan pikiran, perasaaan, pengalaman dan informasi melalui kegiatan menulis tentang cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng.
3.      Siswa dapat memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana  tentang cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng.
4.        Siswa dapat mengungkapkan pikiran, perasaaan dan pengalaman secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana  tentang cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng.
V.      Materi Pembelajaran
1.      Pemahaman tentang unsur intrinsik cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng.
2.      Pemahaman tentang unsur ekstrinsik cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng.
3.      Pemahaman informasi tentang cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng “ Rama Abhuru Keddhang”.
4.      Pemahaman tentang kata homonim dan homograf.
5.      Pemahaman tentang menganalisis isi cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng dengan zaman sekarang.
VI.    Metode Pembelajaran
          Metode pendekatan CTL dan life skill

VII.   Kegiatan Pembelajaran
a.    Pendahuluan
1.    Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
2.    Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran  dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3.    Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan  dengan  materi pelajaran.
4.    Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akan dilatihkan dalam pembelajaran.
5.    Guru memberi motivasi kepada siswa tentang manfaat penguasaan kompetensi dasar tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
b.   Kegiatan Inti
1.    Guru meminta siswa membaca teks bacaan dalam hati.
2.    Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa mengenai teks bacaan yang dibacanya.
3.    Guru membaca teks dengan suara jelas di depan kelas.
4.    Siswa mendengarkan teks bacaan, kemudian menuliskan pokok-pokok isi wacana.
5.    Siswa menanggapi isi wacana berdasarkan pokok-pokok isi wacana tersebut.
6.    Siswa membuat kata homonim dan homograf dengan menggunakan ondhagga bhasa Madura.
7.    Guru memeriksa pemahaman siswa dengan mengarahkan siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan bacaan.
8.    Guru memberikan latihan kepada siswa dengan menyuruh melengkapi dan menjawab sesuai dengan pertanyaan yang telah dibuatnya.
c.   Penutup
1.      Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2.      Guru memberikan penghargaan atau penguatan kepada siswa yang aktif dan memiliki sikap positif terhadap kegiatan pembelajaran.
3.      Guru menutup pelajaran dengan memberi motivasi kepada siswa tentang tindak lanjut penguasaan kompetensi dasar dalam kehidupan sehari-hari.
VIII. Sumber Belajar
                  1.     Buku Tata bahasa Baku Bahasa Jawa/Madura
                  2.     Kamus Bahasa Jawa/Madura
                  3.     Lembar Kerja Siswa Bhasa Sangkolan terbitan LKBM “POTTRE KONENG”
                  4.     Buku-buku lain yang relevan.
IX.    Penilaian
a.      Tes Lisan
Siswa diminta menjelaskan kegiatan yang dilakukannya beserta waktu pelaksanaannya dengan baik.
b.      Tes Tertulis
Guru memberikan beberapa soal tertulis tentang cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng yang telah dipelajari.
c.       Tes Perbuatan
Siswa diminta mempraktekkan kegiatan pada waktu yang telah ditentukan dengan temannya.


Sumenep,          Juli 2016
                            Mengetahui,
Kepala Sekolah





MOH. IKSAN, S.Pd, MT

Guru Pengajar,





HALIMATUS SA’DIYAH, S.Sy


































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN




Nama Sekolah              : SMA PLUS MIFTAHUL ULUM
Mata Pelajaran            : Bahasa Daerah
Kelas/Semester             : X / 1
Tema                             : Nyare Elmo
Pertemuan Ke-             : 14-17
Alokasi Waktu             : 8 jam pelajaran ( 8 x 40 menit ), 4 kali pertemuan
     
I.       Standar Kompetensi
Memahami Karakteristik Bahasa Lisan Dalam Kegiatan Bermain Peran.
II.           Kompetensi Dasar
1.        Memahami karakteristik bahasa lisan dalam kegiatan bermain peran, dialog, dan  berdiskusi sesuai dengan tatakrama.
2.        Bermain peran, berdialog, atau  berdiskusi sesuai  tatakrama.
III.        Indikator
1.        Mengidentifikasi ciri ragam bahasa lisan dalam teks bermain peran.
2.        Menganalisis karakteristik bahasa lisan dalam bermain peran
3.        Membaca naskah sesuai dengan peran dalam teks
4.        Memperagakan peran sesuai karakter tokoh dalam teks.
5.        Menyusun teks drama sederhana
IV.    Tujuan Pembelajaran
1.        Siswa dapat memahami dan mempraktekkan teks drama dalam bentuk paparan atau dialog sederhana  tentang Nyare Elmo.
2.        Siswa dapat mengungkapkan pikiran, perasaaan, pengalaman dan informasi melalui praktek drama tentang Nyare Elmo..
3.        Siswa dapat memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dan melihat secara langsung dalam bentuk paparan atau dialog sederhana  tentang Nyare Elmo.
4.        Siswa dapat mengungkapkan pikiran, perasaaan dan pengalaman secara tulisan dalam bentuk penyusunan teks drama sederhana sesuai dengan pengaalaman dan lingkungannya sendiri.
V.      Materi Pembelajaran
1.        Pemahaman tentang ciri ragam bahasa lisan dalam teks bermain peran dalam teks drama Nyare Elmo .
2.        Pemahaman tentang analisis karakteristik bahasa lisan dalam bermain peran dalam teks drama Nyare Elmo .
3.        Pemahaman tentang membaca naskah dan memperagakan peran sesuai dengan karakter tokoh dalam teks drama Nyare Elmo .
4.        Pemahaman tentang penggunaan ondhagga bhasa dalam drama.
5.        Pemahaman tentang penyusunan teks drama yang sederhana.
VI.    Metode Pembelajaran
          Metode pendekatan CTL dan life skill

VII.   Kegiatan Pembelajaran
a.    Pendahuluan
1.        Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
2.        Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran  dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3.        Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan  dengan  materi pelajaran.
4.        Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akan dilatihkan dalam pembelajaran.
5.        Guru memberi motivasi kepada siswa tentang manfaat penguasaan kompetensi dasar tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
6.        Guru mengelompokkan siswa dalam pengelompokan bermain drama dan memahami dan menyusun teks drama.
b.   Kegiatan Inti
1.        Guru meminta siswa membaca teks drama dalam hati.
2.        Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa mengenai teks drama yang dibacanya.
3.        Guru menjelaskan watak dan penokohan pada teks drama dengan jelas di depan kelas.
4.        Guru menjelaskan suku kata yang digunakan dalam teks drama sesuai dengan ondhagga bhasa.
5.        Siswa menanggapi isi teks berdasarkan struktur kata bersuku satu. dua, dan tiga dengan menggunakan ondhagga bhasa Madura
6.        Guru meminta siswa memerankan penokohan sesuai dengan teks drama dan kelompok yang telah ditentukan.
7.        Guru memeriksa pemahaman siswa dengan mengarahkan siswa pada karakter yang diperankan dan mendiskusikannya.
8.        Guru memberikan tugas membuat teks drama sederhana secara berkelompok sesuai dengan ondhagga bhasa.
9.        Guru memberikan latihan kepada siswa dengan menyuruh melengkapi dan menjawab sesuai dengan pertanyaan yang telah dibuatnya.
c.   Penutup
1.      Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2.      Guru memberikan penghargaan atau penguatan kepada siswa yang aktif dan memiliki sikap positif terhadap kegiatan pembelajaran.
3.      Guru menutup pelajaran dengan memberi motivasi kepada siswa tentang tindak lanjut penguasaan kompetensi dasar dalam kehidupan sehari-hari.
VIII. Sumber Belajar
                  1.     Buku Tata bahasa Baku Bahasa Jawa/Madura
                  2.     Kamus Bahasa Jawa/Madura
                  3.     Lembar Kerja Siswa Bhasa Sangkolan terbitan LKBM “POTTRE KONENG”
                  4.     Buku-buku lain yang relevan.
IX.    Penilaian
1.      Tes Lisan
Siswa diminta menjelaskan kegiatan yang dilakukannya beserta waktu pelaksanaannya dengan baik.
2.      Tes Tertulis
Guru memberikan beberapa soal tertulis tentang artikel yang telah dipelajari.
3.      Tes Perbuatan
Siswa diminta mempraktekkan kegiatan pada waktu yang telah ditentukan dengan temannya.


Sumenep,          Juli 2016
                            Mengetahui,
Kepala Sekolah





MOH. IKSAN, S.Pd, MT

Guru Pengajar,





HALIMATUS SA’DIYAH, S.Sy





























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN




Nama Sekolah              : SMA PLUS MIFTAHUL ULUM
Mata Pelajaran            : Bahasa Daerah
Kelas/Semester             : X / 1
Tema                             : Carakan
Pertemuan Ke-             : 18-22
Alokasi Waktu             : 10 jam pelajaran ( 10 x 40 menit ), 5 kali pertemuan
     
I.       Standar Kompetensi
Memahami Dan Menggunakan Teks Beraksara Jawa /Carakan Madura
II.      Kompetensi Dasar
1.        Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis  teks beraksara Jawa/ carakan Madura sesuai kaidah.
2.        Menyusun paragraf   menggunakan aksara Jawa/ carakan Madura sesuai kaidah
III.        Indikator
1.        Menandai tata tulis aksara Jawa / carakan Madura dalam wacana
2.        Mengelompokkan tata tulis aksara Jawa /carakan Madura sesuai dengan fungsinya.
3.        Menulis kalimat menggunakan aksara Jawa /carakan Madura sesuai kaidah.
4.        Menulis paragraf  menggunakan aksara Jawa /carakan Madura sesuai kaidah
5.     Mengalihtuliskan paragraf beraksara Latin ke  aksara Jawa /carakan Madura sesuai kaidah
IV.    Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa dapat memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana  tentang carakan.
2.      Siswa dapat mengungkapkan pikiran, perasaaan, pengalaman dan informasi melalui kegiatan menulis tentang carakan.
3.      Siswa dapat memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana  tentang carakan.
4.      Siswa dapat mengungkapkan pikiran, perasaaan dan pengalaman secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana  tentang carakan.
V.      Materi Pembelajaran
1.      Pemahaman tentang tata tulis carakan dan fungsinya.
2.      Pemahaman tentang menulis kalimat menggunakan aksara Jawa /carakan Madura sesuai dengan kaidah.   .
3.      Pemahaman tentang menulis paragraf menggunakan aksara Jawa /carakan Madura sesuai dengan kaidah.
4.      Pemahaman tentang Mengalihtuliskan paragraf beraksara Latin ke  aksara Jawa /carakan Madura sesuai kaidah
VI.    Metode Pembelajaran
          Metode pendekatan CTL dan life skill

VII.   Kegiatan Pembelajaran
a.    Pendahuluan
1.      Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
2.      Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran  dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3.      Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan  dengan  materi pelajaran.
4.      Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akan dilatihkan dalam pembelajaran.
5.      Guru memberi motivasi kepada siswa tentang manfaat penguasaan kompetensi dasar tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
b.   Kegiatan Inti
1.    Guru meminta siswa mengalihtuliskan teks paragraf beraksara Latin ke  aksara Jawa /carakan Madura sesuai kaidah.
2.      Siswa membaca teks yang sudah dialihtuliskan ke latin, kemudian menuliskan pokok-pokok isi teks.
3.      Siswa menanggapi isi wacana berdasarkan pokok-pokok isi wacana tersebut.
4.      Guru meminta Siswa membuat kalimat menggunakan aksara Jawa /carakan Madura sesuai dengan kaidah.
5.      Guru meminta Siswa membuat paragraf menggunakan aksara Jawa /carakan Madura sesuai dengan kaidah.   .
6.      Guru memeriksa pemahaman siswa dengan mengarahkan siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan bacaan.
7.      Guru memberikan latihan kepada siswa dengan menyuruh melengkapi dan menjawab sesuai dengan pertanyaan yang telah dibuatnya.
c.   Penutup
4.      Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
5.      Guru memberikan penghargaan atau penguatan kepada siswa yang aktif dan memiliki sikap positif terhadap kegiatan pembelajaran.
6.      Guru menutup pelajaran dengan memberi motivasi kepada siswa tentang tindak lanjut penguasaan kompetensi dasar dalam kehidupan sehari-hari.
VIII. Sumber Belajar
1.    Buku Tata bahasa Baku Bahasa Jawa/Madura
2.    Kamus Bahasa Jawa/Madura
3.    Lembar Kerja Siswa Bhasa Sangkolan terbitan LKBM “POTTRE KONENG”
4.    Buku-buku lain yang relevan.
IX.    Penilaian
1.      Tes Lisan
Siswa diminta menjelaskan kegiatan yang dilakukannya beserta waktu pelaksanaannya dengan baik.
2.      Tes Tertulis
Guru memberikan beberapa soal tertulis tentang artikel yang telah dipelajari.
3.      Tes Perbuatan
Siswa diminta mempraktekkan kegiatan pada waktu yang telah ditentukan dengan temannya.


Sumenep,          Juli 2016
                            Mengetahui,
Kepala Sekolah





MOH. IKSAN, S.Pd, MT

Guru Pengajar,





HALIMATUS SA’DIYAH, S.Sy


Komentar