RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA PLUS MIFTAHUL ULUM
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah
Kelas/Semester : X / 2
Tema :
oca’ pangalem
Pertemuan Ke- : 1-6
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran ( 12 x 40 menit ), 6 kali pertemuan
I. Standar Kompetensi
Memahami Dan Menganalisis Penggunaan Bahasa Dalam Teks Sastra Dan
Non Sastra Secara Lisan Dan Tulis.
II. Kompetensi Dasar
1. Mengidentifikasi,
memahami, dan menganalisis penggunaan bahasa dalam teks sastra dan non sastra secara lisan dan tulis.
2. Membandingkan
penggunaan bahasa dalam teks sastra dan non sastra secara lisan dan tulis.
III. Indikator
1.
Mengidentifikasi
karakterisitik bahasa dalam
teks sastra.
2.
Mengidentifikasi
karakterisitik bahasa dalam
teks non sastra
3.
Mengklasifikasikan jenis basa rinengga/lalongèt dalam teks
4.
Menjelaskan
makna basa rinengga/lalongèt dalam teks.
5.
Menganalisis basa rinengga/lalongèt
6.
Menganalisis panyandra/oca’ pangalem dalam kegiatan budaya.
7.
Membandingkan penggunaan bahasa dalam teks sastra
dengan teks non sastra.
8.
Membuat kalimat yang memuat basa
rinengga/lalongèt
9.
Menulis paragraf yang memuat basa rinengga/lalongèt
10.
Mendemonstrasikan teks panyandra/oca’ pangalem dalam kegiatan budaya.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat
memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang karakterisitik
bahasa dalam
teks sastra dan non sastra.
2. Siswa dapat
mengungkapkan pikiran, perasaaan, pengalaman dan informasi melalui kegiatan
menulis tentang artikel bahasa dalam teks sastra dan non sastra.
3. Siswa dapat
memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan
atau dialog sederhana tentang bahasa dalam teks sastra dan non sastra.
4. Siswa dapat
mengungkapkan pikiran, perasaaan dan pengalaman secara lisan dalam bentuk
paparan atau dialog sederhana tentang bahasa dalam teks sastra dan non sastra.
V. Materi
Pembelajaran
1.
Pemahaman tentang karakterisitik bahasa dalam teks sastra.
2.
Pemahaman tentang karakterisitik bahasa dalam teks non sastra
3.
Pemahaman tentang jenis dan makna basa
rinengga/lalongèt dalam teks.
4.
Pemahaman tentang penggunaan panyandra/oca’ pangalem dalam kegiatan budaya.
5.
Pemahaman tentang perbedaan penggunaan bahasa dalam
teks sastra dengan teks non sastra.
VI. Metode Pembelajaran
Metode
pendekatan CTL dan life skill
VII. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
2. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3.
Guru
memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang
berkaitan dengan materi pelajaran.
4. Guru
menjelaskan kompetensi dasar yang akan dilatihkan dalam pembelajaran.
5. Guru memberi
motivasi kepada siswa tentang manfaat penguasaan kompetensi dasar tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti
1. Guru meminta
siswa membaca teks bacaan dalam hati
2. Guru mengajukan
pertanyaan kepada siswa mengenai teks bacaan yang dibacanya.
3. Guru membaca
teks dengan suara jelas di depan kelas.
4. Siswa
mendengarkan teks bacaan, kemudian menuliskan pokok-pokok isi wacana.
5. Siswa
menanggapi isi wacana berdasarkan pokok-pokok isi wacana tersebut.
6. Siswa membuat
kalimat panyandra/oca’ pangalem dalam kegiatan budaya.
7. Siswa membuat
kalimat basa rinengga/lalongèt dalam teks.
8. Guru memeriksa
pemahaman siswa dengan mengarahkan siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan
bacaan.
9. Guru memberikan
latihan kepada siswa dengan menyuruh melengkapi dan menjawab sesuai dengan
pertanyaan yang telah dibuatnya.
c. Penutup
1. Siswa
merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru memberikan
penghargaan atau penguatan kepada siswa yang aktif dan memiliki sikap positif
terhadap kegiatan pembelajaran.
3. Guru menutup
pelajaran dengan memberi motivasi kepada siswa tentang tindak lanjut penguasaan
kompetensi dasar dalam kehidupan sehari-hari.
VIII. Sumber
Belajar
1.
Buku Tata bahasa Baku Bahasa
Jawa/Madura
2.
Kamus Bahasa Jawa/Madura
3.
Lembar Kerja Siswa Bhasa
Sangkolan terbitan LKBM “POTTRE KONENG”
4.
Buku-buku lain yang relevan.
IX. Penilaian
1.
Tes Lisan
Siswa diminta menjelaskan kegiatan yang
dilakukannya beserta waktu pelaksanaannya dengan baik.
2.
Tes Tertulis
Guru memberikan beberapa soal
tertulis tentang artikel yang telah dipelajari.
3.
Tes Perbuatan
Siswa diminta mempraktekkan kegiatan
pada waktu yang telah ditentukan dengan temannya.
Sumenep, Juli 2016
|
|
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
MOH. IKSAN, S.Pd, MT
|
Guru
Pengajar,
HALIMATUS SA’DIYAH, S.Sy
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA PLUS MIFTAHUL ULUM
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah
Kelas/Semester : X / 2
Tema : Aksara Murda/ Aksara
Rajȃ.
Pertemuan Ke- : 7-12
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran ( 12 x 40 menit ), 6 kali pertemuan
I. Standar Kompetensi
Memahami Tatacara Penulisan Aksara Murda/Aksara Rajȃ Dan Aksara Rekan/Aksara
Rèkaan
II. Kompetensi Dasar
1. Mengidentifikasi,
memahami, dan menganalisis teks
beraksara Jawa/ carakan Madura sesuai
kaidah.
2. Menyusun
paragraf menggunakan aksara Jawa/ carakan Madura sesuai kaidah.
III.
Indikator
1.
Menjelaskan
tatacara penulisan Aksara Murda / aksara rajȃ.
2.
Menjelaskan
tatacara penulisan Aksara Swara.
3.
Menjelaskan
tatacara penulisan Aksara Rekan/aksara
rèkaan.
4.
Menulis
kalimat yang mengandung Aksara Murda/aksara
rajȃ .
5.
Menulis
kalimat yang mengandung Aksara Swara.
6.
Menulis
kalimat yang mengandung Aksara Rekan/aksara
rèkaan.
7.
Menulis
paragraf yang padu
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat
memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang Aksara Murda / aksara
rajȃ, Aksara Swara dan Aksara Rekan/aksara rèkaan.
2. Siswa dapat
mengungkapkan pikiran, perasaaan, pengalaman dan informasi melalui kegiatan
menulis tentang Aksara Murda /
aksara rajȃ , Aksara
Swara dan Aksara Rekan/aksara
rèkaan.
3. Siswa dapat
memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan
atau dialog sederhana tentang Aksara Murda / aksara
rajȃ ,
Aksara Swara dan Aksara Rekan/aksara rèkaan.
4. Siswa dapat mengungkapkan
pikiran, perasaaan dan pengalaman secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog
sederhana tentang Aksara Murda / aksara
rajȃ ,
Aksara Swara dan Aksara Rekan/aksara rèkaan.
V. Materi
Pembelajaran
1.
Pemahaman tentang tata tulis Aksara Murda / aksara
rajȃ.
2.
Pemahaman tentang tata tulis Aksara Swara.
3.
Pemahaman tentang tata tulis Aksara Rekan/aksara rèkaan.
4.
Pemahaman tentang menulis kalimat
menggunakan Aksara Murda / aksara rajȃ, Aksara Swara dan Aksara Rekan/aksara
rèkaan yang
dipadukan menjadi paragraf.
5.
Pemahaman tentang Mengalihtuliskan paragraf beraksara Latin ke aksara Jawa /carakan
Madura sesuai kaidah
VI. Metode
Pembelajaran
Metode
pendekatan CTL dan life skill
VII. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
2. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif
yang berkaitan dengan materi pelajaran.
4. Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akan dilatihkan
dalam pembelajaran.
5. Guru memberi motivasi kepada siswa tentang manfaat
penguasaan kompetensi dasar tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti
1. Guru meminta
siswa menandai teks yang berAksara Murda /
aksara rajȃ, Aksara
Swara dan Aksara Rekan/aksara
rèkaan.
2.
Guru meminta siswa mengalihtuliskan teks paragraf beraksara Latin ke aksara Jawa /carakan
Madura sesuai kaidah.
3. Siswa membaca
teks yang sudah dialihtuliskan ke latin, kemudian menuliskan pokok-pokok isi teks.
4. Siswa
menanggapi isi wacana berdasarkan pokok-pokok isi wacana tersebut.
5. Guru meminta
Siswa membuat kalimat menggunakan Aksara
Murda / aksara rajȃ, Aksara Swara dan Aksara Rekan/aksara rèkaan
6. Guru meminta
Siswa membuat paragraf menggunakan Aksara
Murda / aksara rajȃ, Aksara Swara dan Aksara Rekan/aksara rèkaan.
7. Guru memeriksa
pemahaman siswa dengan mengarahkan siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan
bacaan.
8. Guru memberikan
latihan kepada siswa dengan menyuruh melengkapi dan menjawab sesuai dengan
pertanyaan yang telah dibuatnya.
c. Penutup
1. Siswa
merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru memberikan
penghargaan atau penguatan kepada siswa yang aktif dan memiliki sikap positif
terhadap kegiatan pembelajaran.
3. Guru menutup pelajaran
dengan memberi motivasi kepada siswa tentang tindak lanjut penguasaan
kompetensi dasar dalam kehidupan sehari-hari.
VIII. Sumber
Belajar
1.
Buku Tata bahasa Baku Bahasa
Jawa/Madura
2.
Kamus Bahasa Jawa/Madura
3.
Lembar Kerja Siswa Bhasa
Sangkolan terbitan LKBM “POTTRE KONENG”
4.
Buku-buku lain yang relevan.
IX. Penilaian
a.
Tes Lisan
Siswa diminta menjelaskan kegiatan yang
dilakukannya beserta waktu pelaksanaannya dengan baik.
b.
Tes Tertulis
Guru memberikan beberapa soal
tertulis tentang artikel yang telah dipelajari.
c.
Tes Perbuatan
Siswa diminta mempraktekkan kegiatan
pada waktu yang telah ditentukan dengan temannya.
Sumenep, Juli 2016
|
|
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
MOH. IKSAN, S.Pd, MT
|
Guru
Pengajar,
HALIMATUS SA’DIYAH, S.Sy
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA PLUS MIFTAHUL ULUM
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah
Kelas/Semester : X / 2
Tema :
Tembang Macapat/Mamaca Macopat
Pertemuan Ke- : 13-18
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran ( 12 x 40 menit ), 6 kali pertemuan
I. Standar Kompetensi
Memahami dan mampu Melagukan Tembang Macapat/Mamaca Macopat Karya
Sendiri.
II. Kompetensi Dasar
1.
Mengidentifikasi, memahami,
dan menganalisis puisi tradisional atau
modern sesuai dengan karakteristik.
2.
Membaca, mencipta, dan
mempublikasikan puisi tradisional atau modern.
III. Indikator
1.
Menjelaskan
jenis tembang macapat/ mamaca
macopat.
2.
Menjelaskan
ciri-ciri tembang macapat/ mamaca
macopat.
3.
Menjelaskan isi tembang macapat/ mamaca
macopat.
4.
Mengarang
tembang macapat/ mamaca
macopat.
5.
Mempublikasikan
tembang macapat/ mamaca
macopat hasil karya sendiri.
6.
Melagukan tembang
macapat/mamaca macopat karya sendiri di depan kelas.
7.
Menceritakan isi tembang macapat/mamaca macopat karya sendiri.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat
memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang tembang macapat/ mamaca macopat.
2. Siswa dapat
mengungkapkan pikiran, perasaaan, pengalaman dan informasi melalui kegiatan
menulis tentang tembang macapat/ mamaca
macopat.
3. Siswa dapat
memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan
atau dialog sederhana tentang tembang
macapat/ mamaca
macopat.
4. Siswa dapat
mengungkapkan pikiran, perasaaan dan pengalaman secara lisan dalam bentuk
paparan atau dialog sederhana tentang tembang
macapat/ mamaca
macopat.
V. Materi
Pembelajaran
1.
Pemahaman
tentang jenis dan ciri tembang macapat/ mamaca
macopat.
2.
Pemahaman
tentang isi tembang macapat/ mamaca
macopat.
3.
Pemahaman
tentang cara mengarang dan melagukan tembang macapat/ mamaca
macopat.
4.
Pemahaman
tentang menceritakan isi tembang
macapat/ mamaca
macopat.
VI. Metode Pembelajaran
Metode
pendekatan CTL dan life skill
VII. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
1.
Guru membuka
pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta
didik dengan penuh khidmat;
2.
Guru memperlihatkan
kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
3.
Guru memberikan
motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang
berkaitan dengan materi pelajaran.
4.
Guru
menjelaskan kompetensi dasar yang akan dilatihkan dalam pembelajaran.
5.
Guru
memberi motivasi kepada siswa tentang manfaat penguasaan kompetensi dasar
tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti
1.
Guru meminta siswa membaca teks bacaan dalam
hati.
2.
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa
mengenai teks bacaan yang dibacanya.
3.
Guru membaca teks dengan suara jelas di depan
kelas.
4.
Siswa mendengarkan teks bacaan, kemudian
menuliskan pokok-pokok isi wacana.
5.
Siswa menanggapi isi wacana berdasarkan
pokok-pokok isi wacana tersebut.
6.
Siswa mengarang dan melagukan tembang macapat/ mamaca macopat menceritakan isi dari tembang macapat/ mamaca macopat..
7.
Guru memeriksa pemahaman siswa dengan
mengarahkan siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan bacaan.
8.
Guru memberikan latihan kepada siswa dengan
menyuruh melengkapi dan menjawab sesuai dengan pertanyaan yang telah dibuatnya.
c. Penutup
1. Siswa merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru memberikan penghargaan atau penguatan kepada siswa yang aktif
dan memiliki sikap positif terhadap kegiatan pembelajaran.
3. Guru menutup pelajaran dengan memberi motivasi kepada siswa tentang
tindak lanjut penguasaan kompetensi dasar dalam kehidupan sehari-hari.
VIII. Sumber
Belajar
1.
Buku Tata bahasa Baku Bahasa
Jawa/Madura
2.
Kamus Bahasa Jawa/Madura
3.
Lembar Kerja Siswa Bhasa
Sangkolan terbitan LKBM “POTTRE KONENG”
4.
Buku-buku lain yang relevan.
IX. Penilaian
1.
Tes Lisan
Siswa diminta menjelaskan kegiatan yang
dilakukannya beserta waktu pelaksanaannya dengan baik.
2.
Tes Tertulis
Guru memberikan beberapa soal
tertulis tentang artikel yang telah dipelajari.
3.
Tes Perbuatan
Siswa diminta mempraktekkan kegiatan
pada waktu yang telah ditentukan dengan temannya.
Sumenep, Juli 2016
|
|
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
MOH. IKSAN, S.Pd, MT
|
Guru
Pengajar,
HALIMATUS SA’DIYAH, S.Sy
|
Komentar
Posting Komentar